Buku resensi :
1. Nicolas
Hendry : Pengantar Administrasi
2. Miftah
Thoha
3. Soewarno
Handayaningrat : Pengantar ilmu Administrasi Negara
4. Prayudi
Admosudiri : Pengantar Ilmu Administrasi
5. Inu
Kencana
6. Ali
Mufiz : Pengantar Ilmu Administrasi Negara
“Administrasi” berasal dari bahasa Yunani
Ad + ministracie :
melayani, membantu, memenuhi
Administravus :
sifat
Administratio :
benda
Administration :
inggris
Administrasi :
Indonesia
Administratie :
belanda (kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan, pengumpulan)
Menurut The Liang Gie :
Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Miftah Thoha :
Rangkaian kegiatan penataan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Inti dari Administrasi :
·
Kegiatan itu dilakukan oleh sekelompok
·
Kegiatan itu dilakukan secara kerja sama
·
Ada tujuan
Menurut The Liang Gie 45 definisi administrasi negara. Di Indonesia di
golongkan atau dikelompokkan ada 3, yaitu :
·
Prose/ aktivitas
·
Tata usaha
·
Pemerintah/ administrasi negara
Menurut Munawardi Rehsihadipraworo :
Dalam arti sempit administrasi berarti tata usaha yang mencakup setiap
peraturan yang rapid an sistematis secara penentuan fakta-fakta secara
tertulis, dengan tujuan memperoleh pandangan yang menyeluruh serta hubungan
timbal balik antara satu fakta dengan fakta lain.
Menurut Y. Wayong :
Kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan usaha-usaha, instansi
pemerintahan agar tujuannya tercapai.
Administrasi = kegiatan, tindakan, perbuatan, pemikiran.
(organisasi)
Administrasi Negara :
·
Pola Pemikiran I : kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah yakni lembaga eksekutif.
WF. Willoughby mendefinisikan
administrasi sebagai satu bidang studi berkaitan terutama sarana yang berkaitan
terutama sarana yang berkaitan dengan nilai-nilai politik.
·
Pola Pemikiran II : kegiatan yang tidak hanya
sekedar membahas mengenai lembaga eksekutif artinya Administrasi Negara
meliputi seluruh ketiga cabang pemerintah (legilatif, eksekutif, yudikatif)
yang semuanya bermuara pada fungsi pemberian pelayanan public.
Penganut : Felix C. Nigro dan Lloyd
G. Nigro
Sejarah Perkembangan Administrasi
Negara
Ikhtisar :
·
Kuno
1880 (Mesir, China, Yunani)
·
Pertengahan
(Prusia)
·
Modern
(AS) = Woodrow Wilson
Confusius : kode etik
(aturan yang mengenai prilaku manusia) hokum Chow
Tugas : Jelaskan
perbedaan perkembangan AN di zaman kuno, pertengahan dan modern.
AN : terapan (tidak
mempunyai teori sendiri, berhubungan dengan ilmu-ilmu social budaya)
·
AN
: pelayanan public
·
ADNI
: mencari keuntungan yang sebenar-benarnya (efisiensi)
§ Sejarah : kronologi
§
Antropologi
: lingkungan
§
Sosiologi
: norma, kaidah, kelompok social
§
Jiwa
§
Ekonomi
: penawaran permintaan, analisa biaya, manfaat, bagaimana mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya.
§ Politik : input-proses-output
Ciri-ciri AN (kelompok)
Contoh :
ü Bekerja produktif
ü
Jujur
ü
Disiplin
ü
Taat
terhadap peraturan
ü
Siap
berkorban demi kepentingan bangsa
ü
Peduli
lingkungan
ü
Ejektif
ü
Mampu
meningkatkan efesiensi
ü Mampu meningkatkan kemampuan dengan
ketrampilan
Dasar AN sebagai pelaku
pelaksana :
1.
Keselamatan
negara
2.
Modal
terbatas
3.
Kemampuan
belum memadai
4.
Tidak
diminati masyarakat
Tugas : Pasal-pasal di
UUD 45 tentang demokrasi.
BIROKRASI
Ciri-ciri birokrasi
dari Max Weber :
1.
Terdapat
prinsip-prinsip yang pasti di mata hokum
2.
Terdapat
prinsip dirakri
3.
Ada
dokumen-dokumen
4.
Adanya
pelatiakan spisealisasi
5.
Bekerja
secara penuh di organisasinya
6.
Berlakunya
aturan-aturan main manajemen
Keunggulan birokrasi :
1.
Terletak
pada administrasi secara efesien
2.
Administrasi
terletak dalam hitam diatas putih
3.
Kesatuan
kebijaksanaan dalam administrasi bersumber dari satu sumber
Kelemahan birokrasi :
1.
Berlakunya
aturan main manajemen yang ketat
2.
Masalah
birokrasi dan demokrasi
3.
Masalah
netralitas birokrasi
4.
Masalah
hubungan legilatif dengan birokrasi
5.
Masalah
kewenangan hirarki
6.
Masalah
birokrat dan politisi
Peranan AN
Menurut Ali Mufiz
ü Perubahan social : modernisasi,
industrialisasi, pembangunan nasional
ü
Stabilitas
ü
Kunci
masyarakat modern : perencanaan, imu pengetahuan dan teknologi
ü Pembangunan nasional : legalitas
Menurut Sondang P. Siagian
ü Stabilisater : politik, ekonomi, social
budaya
ü
Innovator
ü
Modernisator
ü
Pelopor
ü Pelaksanaan
Cara mewujudkan
stabilitas social budaya :
1.
Kemampuan
selektif yang tinggi
2.
Proses
sosialisasi yang elegan tapi efektif
3.
Pendekatan
persekuatif
4.
Pendekatan
bertahap berkeseimbungan
5.
Peran
selaku moratur (teman baru)
Untuk mewujudkan perlu
mempertahankan :
·
Penerapan
movasi di lingkungan
·
Pemerinthan
·
Movasi
bersifat konvensional
·
Movasi
bersifat prosedur dan metode
·
Modernisator
(kuat dan mandiri)
·
Mampu
mempertahankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar